semakin kian tak menentu bahkan menimbulkan stuck system di berbagai bidang padahal tingkat pertumbuhan populasi dunia begitu dahsyat akan tetapi bagi sebagian pelaku bisnis yg penakut persfective nya berbeda bahkan mengambil kesimpulan akan begitu banyak resiko yg di dapat bahkan di anggap sebagai phobia yg dilematis, Padahal tingkat resiko yg begitu banyak itu menurut teori bisnis memiliki high profit rewards yg begitu besar, sebagai contoh seperti google dan microsoft yg memantapkan akselerasi dengan meraup earnings dari sumber daya manusia yg dianggap sebagai asset yg hebat di tengah pertempuran persaingan investasi, dikarenakan begitu antusias minat orang di seluruh dunia untuk nongkrong di internet untuk mencari informasi, jadi sebenarnya keterpurukan economy dunia itu hanya sebuah hoaxs saja sebagai mana trending islamic state begitu dahsyat di expose seperti pertempuran di middle east dan exodus warganya yg menimbulkan gejolak sampai ke eropa yg tak kunjung reda yg memang secara historycal juga makanya para nabi di turunkan di middle east juga disebabkan faktor warganya terlalu berbakat untuk melakukan kekerasan seperti teori ibnu khaldun yg di praktekan oleh charles darwin bahwa iklim dan geography begitu menentukan perilaku makhluk, (org di dekat laut sama org di gunung akan berbeda pola fikirnya, serta org di iklim salju akan berbeda juga pola fikir dan tingkah lakunya dengan org yg berada di iklim panas maupun tropis), tp sudahlah jangan terlalu di fikirkan yg penting kita masih sehat untuk bisa berfikir lebih jernih untuk menentukan keputusan serta lebih jeli mengambil posisi yg opportunis dalam memanfaatkan peluang yg menentukan, karena kita ini INDONESIA yg dimana waktu dulu juga bisa exsis selama 350thn melawan penjajah dengan bersenjatakan bambu runcing jadi jangan putus harapan untuk kehidupan yg lebih baik karena kita ini INDONESIA.
No comments:
Post a Comment