WHEN THE POWERFULL OF NATURE JUST SKIPPED TO WALK NO ONE CAN STOPPED

America gots a job for this #HurricaneHarvery

WHEN THE POWERFULL NATURE JUST SKIPPED TO WALK

No One Can Stopped

MEET SWEDISH GIRLS TO DATE LIKE IDA CAROLINA REDIG WITH THOU SHALL NOT BE A PUSSY

MEET SWEDISH GIRL FOR DATE

SWEDISH IDA CAROLINA REDIG WITH THOU SHALL NOT BE A PUSSY

There's an earthquake coming out deep inside of me Makes me shiver and my bones shaking in my knees It doesn't matter what it is you say, is you say, is you say It doesn't matter what it is you say, is you say, is you say I'm gonna shout from the top of my lungs now! 'Cause I need someone like you I need somebody, somebody

'Cause I need someone like you

Gonna shout from the top of my lungs now! 'Cause I need someone like you I need somebody, somebody like you! Shout it outThere is a fire in the night coming burn with me We can take it to the top on an ecstasy I can make all the shot gun, shot gun In the end you are the only one, only one

I'm gonna shout from the top of my lungs now! 'Cause I need someone like you I need somebody, somebody Gonna shout from the top of my lungs now! 'Cause I need someone like you I need somebody, somebody like you! Shout it out!I'm gonna shout from the top of my lungs now! 'Cause I need someone like you I need somebody, somebody Gonna shout from the top of my lungs now! 'Cause I need someone like you I need somebody, somebody like you! Shout it out!

• Written by:
• Kristofer Ulf Oestergren
• Ida Carolina Redig

CANONIC SEO Saran SEO: url canonicalization

CANONIC SEO Saran SEO: url canonicalization
 

Dikirim 4 Januari 2006 di Google / SEO

(Saya mendapatkan kekuatan saya kembali!)

Sebelum saya mulai mengumpulkan umpan balik pada pusat data Bigdaddy, saya ingin berbicara sedikit tentang kanonikalisasi, www vs non-www, pengalihan, duplikat url, pemboman "302", dll sehingga kita semua ada di halaman yang sama. .

T: Apa itu url kanonik? Apakah Anda harus menggunakan kata aneh semacam itu?
J: Maaf itu kata yang aneh; Itulah yang kami sebut di Google. Canonicalization adalah proses memilih url terbaik bila ada beberapa pilihan, dan biasanya mengacu pada halaman rumah. Misalnya, kebanyakan orang akan menganggap url yang sama ini:

    Www.example.com
    Example.com/
    Www.example.com/index.html
    Example.com/home.asp

Tapi secara teknis semua url ini berbeda. Server web bisa mengembalikan konten yang sama sekali berbeda untuk semua url di atas. Saat Google "canonicalizes" sebuah url, kami mencoba untuk memilih url yang sepertinya merupakan perwakilan terbaik dari set tersebut.

T: Jadi bagaimana cara memastikan bahwa Google memilih url yang saya inginkan?
J: Satu hal yang membantu adalah memilih url yang Anda inginkan dan menggunakan url itu secara konsisten di seluruh situs Anda. Misalnya, jangan sampai setengah dari tautan Anda menuju http://example.com/ dan separuh lainnya menuju ke http://www.example.com/. Sebagai gantinya, pilih url yang Anda inginkan dan gunakan selalu format itu untuk tautan internal Anda.

T: Apakah ada hal lain yang bisa saya lakukan?
J: Ya. Misalkan Anda ingin url default Anda menjadi http://www.example.com/. Anda dapat membuat server web Anda sehingga jika seseorang meminta http://example.com/, ia melakukan pengalihan 301 (permanen) ke http://www.example.com/. Itu membantu Google mengetahui url mana yang Anda pilih untuk menjadi kanonik. Menambahkan 301 redirect bisa menjadi ide bagus jika situs Anda sering berubah (misalnya konten dinamis, blog, dsb.).

T: Jika saya ingin menyingkirkan domain.com tapi tetaplah www.domain.com, haruskah saya menggunakan alat penghapusan url untuk menghapus domain.com?
J: Tidak, pasti tidak melakukan ini. Jika Anda menghapus salah satu nama host www dan non-www, itu bisa berakhir dengan menghapus seluruh domain Anda selama enam bulan. Pasti tidak melakukan ini. Jika Anda menggunakan alat penghapusan url untuk menghapus seluruh domain Anda saat Anda benar-benar hanya ingin menghapus versi domain www atau non-www, lakukan permintaan penyertaan ulang dan sebutkan bahwa Anda telah menghapus seluruh domain Anda secara tidak sengaja menggunakan alat penghapusan url Dan bahwa Anda ingin itu reincluded.

T: Saya perhatikan bahwa Anda tidak melakukan redirect 301 di situs Anda dari non-www ke versi www, Matt. Kenapa tidak? Apakah Anda bodoh di kepala?
J: Sebenarnya, itu sengaja. Saya perhatikan beberapa bulan yang lalu namun memutuskan untuk tidak mengubahnya di akhir saya atau meminta orang di Google untuk memperbaikinya. Saya mungkin menambahkan 301 akhirnya, tapi untuk saat ini adalah kasus uji yang sangat membantu.

T: Jadi ketika Anda mengatakan www vs non-www, Anda berbicara tentang jenis kanonikalisasi. Apakah ada cara lain yang bisa disimbolkan oleh URL?
J: Ya, bisa ada banyak, tapi kebanyakan orang tidak pernah memperhatikan (atau perlu memperhatikan) mereka. Mesin pencari dapat melakukan hal-hal seperti menyimpan atau menghapus garis miring, mencoba untuk mengubah url dengan huruf besar ke huruf kecil, atau menghapus ID sesi dari papan buletin atau perangkat lunak lainnya (banyak paket perangkat lunak buletin board akan bekerja dengan baik jika Anda menghilangkan ID sesi).

T: Mari kita bicara tentang operator inurl:. Mengapa semua orang berpikir bahwa jika inurl: mydomain.com menunjukkan hasil yang bukan dari mydomain.com, itu harus dibajak?
J: Beberapa bulan yang lalu, jika Anda melihat someresult.com/search2.php?url=mydomain.com, terkadang ada konten dari domain saya. Itu bisa terjadi ketika url someresult.com adalah redirect 302 ke mydomain.com dan kami memutuskan untuk menunjukkan hasilnya dari someresult.com. Sejak saat itu, kami telah mengubah heuristik kami untuk menunjukkan sumber url untuk pengalihan 302 jauh lebih jarang. Kami beralih ke kerangka kerja untuk menangani pengalihan di mana kami hampir selalu menampilkan url tujuan. Yahoo menangani 302 pengalihan dengan biasanya menampilkan url tujuan, dan kami berada di tengah transisi ke serangkaian heuristik serupa. Perhatikan bahwa Yahoo berhak untuk memiliki pengecualian dalam penanganan redirect, dan Google juga melakukannya. Berdasarkan analisis kami, kami akan menunjukkan url sumber untuk pengalihan 302 kurang dari setengah persen dari waktu (pada dasarnya, bila kami memiliki alasan kuat untuk memikirkan url sumbernya benar).

T: Oke, bagaimana dengan hasil tambahan. Apakah hasil tambahan menyebabkan hukuman di Google?
J: Tidak.

T: Saya memiliki beberapa halaman dalam hasil tambahan yang sudah tua sekarang. Apa yang harus saya lakukan?
J: Saya tidak akan banyak menyusahkan mereka. Jika halaman telah pindah, saya akan memastikan bahwa ada redirect 301 ke lokasi halaman yang baru. Jika halaman benar-benar hilang, saya akan memastikan bahwa Anda melayani 404 di halaman tersebut. Setelah itu, saya tidak akan berupaya lagi. Saat Google meresapi banyak halaman tersebut, Google akan mengambil kembali perubahan tersebut, namun karena butuh waktu lebih lama bagi kami untuk merangkak hasil tambahan, Anda mungkin tidak akan melihat pembaruan itu untuk sementara waktu.

Hanya itu yang bisa kupikirkan sekarang. Saya akan mencoba membicarakan beberapa contoh 302's a

canonic

SEO advice: url canonicalization

Before I start collecting feedback on the Bigdaddy data center, I want to talk a little bit about canonicalization, www vs. non-www, redirects, duplicate urls, 302 “hijacking,” etc. so that we’re all on the same page.

Q: What is a canonical url? Do you have to use such a weird word, anyway?
A: Sorry that it’s a strange word; that’s what we call it around Google. Canonicalization is the process of picking the best url when there are several choices, and it usually refers to home pages. For example, most people would consider these the same urls:

    www.example.com
    example.com/
    www.example.com/index.html
    example.com/home.asp

But technically all of these urls are different. A web server could return completely different content for all the urls above. When Google “canonicalizes” a url, we try to pick the url that seems like the best representative from that set.

Q: So how do I make sure that Google picks the url that I want?
A: One thing that helps is to pick the url that you want and use that url consistently across your entire site. For example, don’t make half of your links go to http://example.com/ and the other half go to http://www.example.com/ . Instead, pick the url you prefer and always use that format for your internal links.

Q: Is there anything else I can do?
A: Yes. Suppose you want your default url to be http://www.example.com/ . You can make your webserver so that if someone requests http://example.com/, it does a 301 (permanent) redirect to http://www.example.com/ . That helps Google know which url you prefer to be canonical. Adding a 301 redirect can be an especially good idea if your site changes often (e.g. dynamic content, a blog, etc.).

Q: If I want to get rid of domain.com but keep www.domain.com, should I use the url removal tool to remove domain.com?
A: No, definitely don’t do this. If you remove one of the www vs. non-www hostnames, it can end up removing your whole domain for six months. Definitely don’t do this. If you did use the url removal tool to remove your entire domain when you actually only wanted to remove the www or non-www version of your domain, do a reinclusion request and mention that you removed your entire domain by accident using the url removal tool and that you’d like it reincluded.

Q: I noticed that you don’t do a 301 redirect on your site from the non-www to the www version, Matt. Why not? Are you stupid in the head?
A: Actually, it’s on purpose. I noticed that several months ago but decided not to change it on my end or ask anyone at Google to fix it. I may add a 301 eventually, but for now it’s a helpful test case.

Q: So when you say www vs. non-www, you’re talking about a type of canonicalization. Are there other ways that urls get canonicalized?
A: Yes, there can be a lot, but most people never notice (or need to notice) them. Search engines can do things like keeping or removing trailing slashes, trying to convert urls with upper case to lower case, or removing session IDs from bulletin board or other software (many bulletin board software packages will work fine if you omit the session ID).

Q: Let’s talk about the inurl: operator. Why does everyone think that if inurl:mydomain.com shows results that aren’t from mydomain.com, it must be hijacked?
A: Many months ago, if you saw someresult.com/search2.php?url=mydomain.com, that would sometimes have content from mydomain. That could happen when the someresult.com url was a 302 redirect to mydomain.com and we decided to show a result from someresult.com. Since then, we’ve changed our heuristics to make showing the source url for 302 redirects much more rare. We are moving to a framework for handling redirects in which we will almost always show the destination url. Yahoo handles 302 redirects by usually showing the destination url, and we are in the middle of transitioning to a similar set of heuristics. Note that Yahoo reserves the right to have exceptions on redirect handling, and Google does too. Based on our analysis, we will show the source url for a 302 redirect less than half a percent of the time (basically, when we have strong reason to think the source url is correct).

Q: Okay, how about supplemental results. Do supplemental results cause a penalty in Google?
A: Nope.

Q: I have some pages in the supplemental results that are old now. What should I do?
A: I wouldn’t spend much effort on them. If the pages have moved, I would make sure that there’s a 301 redirect to the new location of pages. If the pages are truly gone, I’d make sure that you serve a 404 on those pages. After that, I wouldn’t put any more effort in. When Google eventually recrawls those pages, it will pick up the changes, but because it can take longer for us to crawl supplemental results, you might not see that update for a while.

That’s about all I can think of for now. I’ll try to talk about some examples of 302’s and inurl: soon, to help make some of this more concrete.